Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulanya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hinga hilang pedih peri
Dan aku kan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Chairil Anwar , Kerikil Tajam , 1946
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulanya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hinga hilang pedih peri
Dan aku kan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Chairil Anwar , Kerikil Tajam , 1946
By: Diaz Butar-Butar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar