Jesus Bless you my friend !

Kamis, 19 Maret 2009

Pahlawan

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Teapi bukan tidur , sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata , kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lenganya memeluk senapang
Dia tidak tahu siapa dia datang
Kemudian dia terbaring , tapi bukan tidur sayang

Wajah sunyi setengah tenadah
Menagkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu
Dia masih sangat mudah

Hari itu 10 November , hujan pun mulai turun
Orang –orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak , wajah –wajahnya sendiri yang tak dikenalinya


Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur , sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum beku mau berkata : aku sangat muda

Toto Sudarto Bactiar , suara, 1950
BY: Diaz Butar-Butar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar